malam merambat pelan namun geraknya pasti…
larut semakin hanyut dalam buai kenyataan akan hidup…
lirih terdengar syahdu lagu cinta begitu merdu…
asa masih terlantun dengan goda merayu malu…
semu hidup dalam inginku…
sesak nafas kakukan aku…
tak ingin aku terjebak oleh jebak bisik nafsuku…
namun hatiku masih kalah oleh nafsuku…
dan aku hanya bisa bilang…,
“aku tak lebih dari seonggok daging yang bernyawa,hidup…”
Tuhan maha mengerti!!!
pemilik cinta yang sejati…
lelapku tampa sadar…
terbuai lalai dalam mimpi…
hingga fajar datang lagi…
dan kuhanya dapat katakan…,
Terimakasih ya illahi robbi…!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar