BAB I
TRISATYA DAN DASA DARMA PRAMUKA
A. TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA
Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu
Tri Satya yang artinya adalah kata-kata janji atau sumpah yang diucapkn oleh
seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
1.
Tri Satya
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya :
Kesetiaan,
Artinya adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau
dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.
Isi dan Arti Tri Satya. adalah sebagai berikut :
Tri Satya, Demi kehormatanku aku berjanji akan
bersungguh-sungguh :
1.
Menjalankan kewajibanku terhadap
Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2.
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan
diri membangun masyarakat.
3.
menepati Dasa Dharma.
Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa
seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :
1.
Menjalankan kewajiban/Perintah
Tuhan, serta menjauhi segala apa yang mnjauhi larangan
2.
Kewajiban terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3.
Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu
dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
4.
Kewajiban terhadap sesama
masyarakat.
5.
Kewajiban menhayati dan mengamalkan
Dasa Dharma.
2.
Dasa Dharma
Pengertian Dasa Dharma adalah
Dasa : sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman
bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari.
Isi dan Arti Dasa Dharma adalah sebagai berikut :
Dasa Dharma Pramuka, Pramuka itu :
1.
Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Cinta alam dan kasih sayang sesama
manusia.
3.
Patriot yang sopan dan kesatria.
4.
Patuh dan suka bermusyawarah.
5.
Rela menolong dan tabah.
6.
Rajin, trampil dan gembira.
7.
Hemat, cermat dan bersahaja.
8.
Disiplin, berani dan setia.
9.
Bertanggung jawab dan dapat
dipercaya.
10.
Suci dalam pikiran perkataan dan
perbuatan.
Arti dari masing-masing bait Dasa
Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :
1.
Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
· Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala
laranganya.
· Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali
dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
· Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang
kepada saudara. dsb
2.
Cinta alam dan kasih sayang sesama
manusia.
· Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun
dirumah.
· Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.
· Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan
mengunjungi yang sakit. dsb.
3.
Patriot yang sopan dan ksatria
· Belajar disekolah dengan baik.
· Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
· Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan
membenarkan yang benar.
· Ikut serta dalam pertahan bela Negara.
4.
Patuh dan suka bermusyawarah.
· Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara
mengerjakan tugas sebaik-baiknya.
· Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
· Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang
didapatkan tanpa melalui musyawarah.
5.
Rala menolong dan tabah.
· Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami
musibah atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam
(pamrih).
· Tabah dalam mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak
mengeluh, dan tak mudah putus asa.
· Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.
6.
Rajin, trampil dan gembira.
· Membiasakan menyusun jadwal dalam kegiatan sehari-hari.
· Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu
latihan atau pertemuan pramuka.
· Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang
berguna.
· Selalu riang gembira diwaktu melakukan kegiatan atau
pekerjaan.
7.
Hemat, cermat dan bersahajat.
· Tidak boros dan bersikap hidup hemat.
· Rajin menabung.
· Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
· Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).
· Bisa membuat perencanaan sebelum tindakan.
8.
Disiplin, berani dan setia.
· Selalu tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.
· Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.
· Berani mengambil keputusan.
· Tidak mengecewakan orang lain. dsb.
9.
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
· Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang
dicari-cari.
· Jujur tidak mengada-ada.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
· Selalu berfikir positif dan menghargai sikap atau pendapat
orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.
· Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak
pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.
· Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan
yang jelek melanggar menurut kehidupan masyarakat dan aturan agama.
BAB
II
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Lambang
gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan,
nilai dan norma yang dimiliki setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh
gerakan pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan Panduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan Panduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka.
A.
Bentuk dan Arti Kiasan
Bentuk lambang Gerakan Pramuka
adalah gambar bayangan (Silhouette) tunas kelapa, sesuai dengan keputusan
Kwartir Nasional nomor 06/KN/72, yang ditetapkan pada tanggal 31 Januari 1972.
Arti kiasan lambang pramuka adalah sebagai berikut :
1.
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh
dinamakan cikal (tunas), yang istilahnya cikal bakal di Indonesia berarti
penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah
nyiur tumbuh itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2.
Buah nyiur dapat bertahan lama dalam
keadaan yang bagai-manapun juga ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah
orang yang sehat jasmani dan rohaninya, kuat dan ulet, besar tekatnya dalam
menghadapi segala tantangan hidup dalam menempuh segala ujian dan kesukaran
untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
3.
Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja,
yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan
sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dalam keadaan bagaimana pun
juga.
4.
Buah nyiur tumbuh menjulang tinggi
keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang
itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan
lurus, mulia, jujur dan tegak tidak mudah di ombang-ambingkan oleh sesuatu.
5.
Akar nyiur tumbuh kuat erat didalam
tanah. Lambang ini mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka yang
berpegang pada dasar-dasar atau landasan yang baik, benar, kuat dan nyata yaitu
tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai
cita-citanya.
6.
Nyiur adalah pohon yang serba guna
dari ujung atas hingga akarnya. Lambang ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka
adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri kegunaannya kepada Tanah air,
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Dari enam kiasan itulah diharapkan kepada setiap anggota
Pramuka harus berguna bagi diri, orang tua, sekolah, masyarakat dan Negara,
bukan sebaliknya malah menjadi beban atau tanggungan orang lain.
B.
Makna Lambang Pramuka secara
keseluruhan.
Lambang Gerakan Pramuka merupakan
tanda kebesaran jiwa setiap Pramuka. Lambang ini mengandung makna bahwa setiap
Pramuka itu tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani, kuat dan ulet,
berpengharpan penuh, besar tekad dan percaya diri dalam menghadpi segala
tantangan hidup, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur dan tanggung jawab,
hidup sederhana, berwatak kesatria, mampu menyesuaikan diri dimaapun berada dan
dalam keadaan bagaimanapun juga, kuat dan teguh batinnya sehingga dapat menjadi
pewaris dan penerus Bangsa yang lebih sanggup, lebih mampu dan bertanggung
jawab dalam menabdikan dirinya pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
C.
Penggunaan Lambang Pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka dapat di
gunakan pada Panji, Bendera, papan nama satuan dan Kwartir, tanda Pengenal, dan
alat administrasi Gerakan Pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat
pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan pada setiap anggota Pramuka agar
memiliki sifat dan keadaan seperti arti kiasan lambang tunas kelapa tersebut.
BAB
III
SALAM
PRAMUKA
A.
Pengertian Salam Pramuka.
Salam Pramuka adalah suatu perwujudan dari penghargaan terhdap orang lain atas dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Salam Pramuka merupakan tanda penghormatan untuk orang yang berbudi, siapa yang melihat dulu ia yang memberikan salam dahulu kepada orang akan di beri salam dan tidak memandang kepangkatannya dalam masyarakat.
Salam Pramuka selain berarti sebagai penghormatan, juga berarti mengingatkan akan Tri Satya dan Pancasila kepada yang diberi salam, sehingga setiap anggota pramuka berkenan menyampaikan salam kepada semua Pembimbing dan Pembina serta kepada sesama Pramuka, juga kepada semua yang berhak menerimanya.
Salam Pramuka juga merupakan Suara
Perwujudan ikatan jiwa yang erat, maka didalam memberi atau menjawab Salam
Pramuka harus dilaksanakan dengan tertib dan sempurna, sehingga tercermin
semangat Pramuka yang Rajin, gembira dan penuh keikhlasan.
B.
Macam-macam Salam Pramuka.
Salam
Pramuka ada dua macam yaitu :
1.
Salam Biasa.
Salam biasa di sampaikan kepada
• Semua Pramuka.
• Orang Tua.
• Guru
• Kakak Pembina/Pembimbing
• Sahabat/kawan
• Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.
Salam biasa di sampaikan kepada
• Semua Pramuka.
• Orang Tua.
• Guru
• Kakak Pembina/Pembimbing
• Sahabat/kawan
• Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.
2.
Salam Penghormatan dan Salam janji.
A.
SalamPenghormatan.
Salam penghormatan merupakan suatu penhargaan yang mendalam yang disampaikan kepada :
Salam penghormatan merupakan suatu penhargaan yang mendalam yang disampaikan kepada :
• Pramuka Utama ( Presiden RI).
• Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara).
• Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi).
• Pani-panji Pramuka (dalam Upacara resmi).
• Menteri-menteri atau tamu agung Negara.
• Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).
• Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara).
• Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi).
• Pani-panji Pramuka (dalam Upacara resmi).
• Menteri-menteri atau tamu agung Negara.
• Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).
B.
Salam Janji.
Salam Janji adalah tanda
penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar Tri Satya
sedang dibacakan.
C.
Cara menggunakan dan mengucapkan
Salam dengan benar.
1)
Dalam Keadaan berhenti.
Tanpa Peci/songkok/baret.
· Sikap sempurna, dengan gerakan cepat tangan di angkat kearah
pelipis kanan, siku-siku 15 derajat seorang kedepan, kelima jari tangan rapat
satu sama lain, telapak tangan seorang kebawah dan kekiri ujung jari tengah dan
telunjuk mengenai pelipis.
· Pergelangan tangan lurus, bahu tetap seperti dalam sikap
sempurna, pandangan mata tertuju kepada yang diberi salam.
· Jika selesai Salam, maka tangan di kembalikan secara cepat
ke sikap sempurna kembali.
Memakai
Peci/songkok/baret.
· Pelaksanaan sama dengan no.1.a. perlu ditambah sedikit,
yakni jari tengah dan telunjuk mengenai tepi bawah dan peci setinggi pelipis.
Memakai Peci yang ada kelep
· Pelaksanaan sama dengan no.1.a. hanya jari tengah mengenai
ujung kelep.
Membawa/menggunakan tongkat Pramuka
· Sikap sempurna, tongkat ditangan kanan disamping badan,
diangkat sedikit, tangan kiri ditekukkan kekanan depan dada (antara dad dan
perut), tangan kiri lurus rata-rata air kekanan, jari rapat dan ujung jari
tengah menyentuh tongkat, pandangan lurus kepada yang diberi salam atau kepala
dipalingkan kepada arah orang yang diberi salam.
2)
Dalam keadaan berjalan.
Jalan biasa.
Jalan biasa.
· Dalam keadaan jalan biasa kemudian melaksanakan salam
pelaksanaannya sama seperti no.1.a. dengan memalingkan muka atau kepala dan
pandangan lurus tertuju kepada orang diberi salam.
· Pelaksanaan salam + 3 langkah sesudahnya.
Membawa/memakai tongkat Pramuka.
· Sikap membawa Tongkat di muka badan.
Tongkat dibawa/dipegang dua tangan
dalam sikap membawa di muka badan, tangan tetap dimuka badan dalam keadaan
berjalan, dengan memalingkan kepala ke arah orang yang diberi salam.
· Tongkat disandang dikanan.Tetap dlam keadan jalan biasa,
tangan kanan memegang tali sandang dengan bentuk siku-siku kedepan, tangan kiri
ditekuk kekanan depan dada (seperti no.1.d.) kepala dipalingkan kepada orang
yang diberi salam.
· Tongkat disandang dikiri.Tetap dalam keadaan jalan biasa,
tangan kiri memegang tali sandang, tangan kanan memberi salam seperti salam
biasa dan pandangan lurus kepada orang yang diberi salam.
Dalam keadaan membawa barang.
· Barang Ringan.Apabila mebawa barang ringan di tangan kanan,
maka barang tersebut dipindahkan ke tangan kiri, dan melakukan salam seperti
biasa no.1.a.b.c.
· Barang berat. Apabila membawa barang yang berat atau membawa
barang ditangan kiri dan kanan, maka salam cukup memalingkan muka/kepala dan
mengucapkan “salam” atau cukup mengucapkan “salam” saja.
D.
Cara melaksanaan Salam penghormatan
dan Salam Janji.
· Salam Penghormatan.
Cara melakukan Salam Penghormatan
sama dengan keadaan berhenti lebih dahulu + 6 (enam) langkah menghadap penuh
kepada yang diberi salam Penghormatan, dan selesai apabila yang di beri hormat
telah membalas dan atau telah melewatinya.
Apabila dalam keadan membawa
tongkat, tongkat dipindahkan ke tangan kiri dan pangkal tongkat tetap ditanah
di tempat semula, kemudian melakukan salam dengan tangan kanan seperti salam
tanpa tongkat.
· Salam Janji.
Salam janji ini biasanya dilakukan
ketika seorang anggota Pramuka dilantik dan mengucapkan Tri Satya sebagai
Sumpah atau janji.
Apabila seorang Pramuka dilantik
Kenaikan Tingkat dalam Pramuka, sebelum Sumpah atau janji itu diucapkan ia
memegang ujung Bendera Merah Putih dengan tangan kiri dan menempelkan Bendera
pada dada, kemudian tangan kanan memberi Salam dan memulai mengucapkan Tri
Satya.
BAB IV
BENDERA MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA KEBANGSAAN RI
DAN
PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA RI
BENDERA MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA KEBANGSAAN RI
DAN
PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA RI
A.
Bendera Kebangsaan.
Setiap Negara mempunyai Bendera
kebangsaan yang merupakan cita-cita tertinggi yang terkandung dalam jiwa Bangsa
dari Negara itu. Sedangkan Bendera Kebangsaan Republik Indonesia ialah sang
Merah Putih yang telah ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
1.
Sejarah Bendera Merah Putih
· Pada tahun 1216 bendera merah putih telah dikibarkan oleh
tentara Jayakatwang saat peperangan melawan kekuasaan Kartanegara dari
Singosari (1222-1292) dan cerita tersebut diceritakan dalam tulisan jawa kuno tahun
1216 caka (1294 Masehi).
· Pada tahun 1350 bendera merah putih digunakan dalam upacara
hari kebesaran Raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan
Majapahit 1350-1389 M.
· Pada tahun 1840 dalam suatu kitab yang lebih tua terdapat
gambar bendara alam Minangkabau berwarna merah putih hitam, bendera ini
merupakan pusaka peninggalan kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad ke-14
ketika Maharaja Aditiyawarman memerintah.
Merah : Hulu
Balang (yang menjalankan pemerintahan)
Putih : Agama
(Alim Ulama’)
Hitam : Adat
Minangkabau (penghulu adat)
· Pada tahun 1613 Sultan Agung berperang dengan Negeri Pati,
tentaranya bernaungan dibawah bendera merah putih.
· Merah putih pada abad ke-XX tepatnya pada tahun 1922
perhimpunan Indonesia yang berada dibelanda mulai mengibarkan bendera Merah
Putih, dengan tujuan “Indonesia merdeka” hingga pada tahun 1924 perhimpunan
Indonesia mengeluarkan sebuah buku dengan kulit bergambar Merah Putih.
· Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama
kalinya bendera Merah Putih, sebagai bendera kebangsaan Indonesia yaitu dalam
Kongres Pemuda di Jakarka, sejak itulah Merah Putih berkibar diseluruh pelosok
Nusantara dan pada UUD 1945 pasal 35 dinyatakan bendara kebangsaan Indonesia
adalah Merah Putih.
2.
Arti Kiasan warna Bendera Merah
Putih.
· Merah berarti berani
· Putih berarti suci
· Merah Putih mempunyai arti kiasan yaitu berani karena
suci/benar atau berani atas dasar kesucian/kebenaran.
· Seorang anggota Pramuka wajib menghormati bendera Merah
Putih, baik sebagai warga negara maupun sebagai anggota gerakan Pramuka untuk
itu harus bisa mengibarkan bendera merah putih dan menurunkannya dengan baik
dan tertib.
B.
Pancasila
Seorang anggota Pramuka sebagai
generasi penerus Bangsa perlu memahami Pancasila sebagai Lambang kesatuan
Negara Republik Indonesia yang menjadikan simbol kedaulatan, kepribadian dan
kemegahan Negara Indonesia. Begitu juga setiap Negara didunia juga mempunyai
Lambang Negara sendiri-sendiri.
Pada tahun 1950 Bangsa Indonesia
membentuk suatu panitia khusus untuk menciptakan lambang Negara Indonesia dan
berhasil menciptakan Lambang Negara berbentuk Garuda Pancasila penciptanya
adalah Dr. Muh. Yamin yang di syahkan pada Tahun 1951 dan Pengumumannya
ditetapkan pada PP No. 43 Tahun 1958.
a.
Isi Pancasila.
P a n c a s i l a
1.
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.
Persatuan Indonesia.
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan.
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
b.
Arti Isi Pancasila.
Pancasila adalah dasar Negara
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. kemudian untuk memudahkan
pengamalannya di dalam kegiatan sehari-hari ditetapkan Tap MPR No. II/MPR/1978
sebagai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau di sebut juga
Eka Prasetya Pancakarsa.
Pancasila yang sering disebut Burung Garuda atau Burung
Sakti Elang Rajawali tersebut dilukis dengan ciri-ciri sebagai berikut :
·
17 bulu sayap terbang, yang
melambangkan tanggal 17
·
8 helai bulu ekor, yang melambangkan
bulan 8 (Agustus)
·
45 helai bulu sisik pada batang
leher, yang melambangkan tahun 1945.
Kombinasi dari ketiganya melambangkan hari Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia.
BAB
V
SANDI DAN TALI TEMALI
SANDI DAN TALI TEMALI
Sandi adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan
berita yang sifatnya rahasia. Berbagai macam bentuk sandi dengan kunci pemecahan
perlu kita ketahui bahwa semuanya berasal dari sandi murse.
A.
Macam-Macam Sandi
1.
Sandi Murse
A: . – J = . – – – S = . . .
B: – . . . K = – . – T = -
C: – . – . L = . – . . U = . . -
D = . . . M = – – V = . . . -
E = . N = – . W = . – -
F = . . – . O = – – – X = – . . -
G = – – . P = . – – . Y = – . – -
H = . . . . Q = – – . – Z = – – . .
I = . . R = . – .
A: . – J = . – – – S = . . .
B: – . . . K = – . – T = -
C: – . – . L = . – . . U = . . -
D = . . . M = – – V = . . . -
E = . N = – . W = . – -
F = . . – . O = – – – X = – . . -
G = – – . P = . – – . Y = – . – -
H = . . . . Q = – – . – Z = – – . .
I = . . R = . – .
2.
Sandi Rumput.
3.
Sandi Angka
Rumus
Rumus
( A = 0 – Z = 25 )
A B C D E F G H I J K L M
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A B C D E F G H I J K L M
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
N O P Q R S T U V W X Y Z
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
4.
Sandi Kotak
Rumus sandi Kotak adalah sebagai berikut :
Rumus sandi Kotak adalah sebagai berikut :
A C E B. D. F.
S
T.
G I K H. J. L. Y U Z. V.
M O Q N. P. R. W X.
T.
G I K H. J. L. Y U Z. V.
M O Q N. P. R. W X.
Ø Tali Temali.
Macam – macam simpul tali
Macam – macam simpul tali
1.
Simpul ujung tali
Gunanya : Agar pintalan tali tidak lepas
Gunanya : Agar pintalan tali tidak lepas
2.
Simpul pangkal
Gunanya : Sebagai permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
Gunanya : Sebagai permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
3.
Simpul mati
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar.
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar.
4.
Simpul erat/tambat
Gunanya : Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
Gunanya : Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
5.
Simpul anyam
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.
6.
Simpul anyam berganda
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali Dalam keadaan basah (kering) dan tidak sama besar.
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali Dalam keadaan basah (kering) dan tidak sama besar.
7.
Simpul tiyang
Gunanya : Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidakterjerat, dan untuk menambatkan talipengikat binatang pada pohon agarbinatang itu dapat bergerak bebas.
Gunanya : Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidakterjerat, dan untuk menambatkan talipengikat binatang pada pohon agarbinatang itu dapat bergerak bebas.
8.
Simpul tarik
Gunanya : Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
Gunanya : Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
9.
Simpul tiang berganda
Gunanya : Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia
Gunanya : Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia
10. Simpul kursi
Gunanya : Untuk mengangkat dan menurunkan benda/manusia
Gunanya : Untuk mengangkat dan menurunkan benda/manusia
11. Simpul penarik
Gunanya : sebagai pegangan dalam menarik benda yang besar dan berat.
Gunanya : sebagai pegangan dalam menarik benda yang besar dan berat.
12. Simpul kembar
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan dalam kondisi basah (licin).
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan dalam kondisi basah (licin).
13. Simpul erat
Gunanya : Untuk memendekkan tali yang panjang tanpa harus dipotong.
Gunanya : Untuk memendekkan tali yang panjang tanpa harus dipotong.
14. Simpul lasso
Gunanya : Untuk menjerat binatang.
Gunanya : Untuk menjerat binatang.
15. Simpul gulung
Gunanya : Untuk diikatkan padatali penarik agar orang lain dapatmembantu menarik.
Gunanya : Untuk diikatkan padatali penarik agar orang lain dapatmembantu menarik.
16. Simpul nelayan/pemukat
Gunanya : Untuk menarik balok kayu yang besar.
Gunanya : Untuk menarik balok kayu yang besar.
17. Simpul tangga tali
Gunanya : Untuk membuat tangga tali.
Gunanya : Untuk membuat tangga tali.
18. Simpul jangkar
Gunanya : Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
Gunanya : Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
19. Simpul hidup
Gunanya : Untuk mengikat tiang.
Gunanya : Untuk mengikat tiang.
20. Simpul tetap
Gunanya : Untuk mengikat tali pada tiang lebih lama.
Gunanya : Untuk mengikat tali pada tiang lebih lama.
21. Simpul hidup berganda
Gunanya : Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.
Gunanya : Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.
22. Simpul guling
Gunanya :Untuk mengikat tiang.
Gunanya :Untuk mengikat tiang.
23. Ikatan palang
24. Ikatan silang
25. Ikatan sambungan sejajar
26. Ikatan sambungan silang
BAB
VI
SEMAPHORE
SEMAPHORE
Semaphore
adalah cara mengirimkan berita dengan mempergunakan sepasang bendera. Bendera
yang dipergunakan biasanya berukuran 45 x 45 cm dan warnanya kontras atau
mencolok agar mudah dilihat dengan warna merah dan kuning. Adapun tongkat
bendera yang digunakan panjangnya berkisar antara 50 – 55 cm.
Huruf-huruf
semaphore adalah sebagai berikut :
BAB
VII
TUNTUNAN MENYELESAIKAN SKU
PRAMUKA PENGGALANG
TUNTUNAN MENYELESAIKAN SKU
PRAMUKA PENGGALANG
A.
Penggalang Ramu
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1.
Rajin dan giat mengikuti latihan
pasukan penggalang ramu, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Seorang pramuka harus hadir dan mengikuti latihan
pramuka penggalang minimal 6 kali berturut-turut (Absensi).
2.
Hafal dan mengerti isi Dasa Dharma dan Tri
Satya.
Artinya : Hafal dan dapat menjelaskan Dasa Dharma dan Tri Satya.
Artinya : Hafal dan dapat menjelaskan Dasa Dharma dan Tri Satya.
3.
Dapat memberi salam pramuka, dan
tahu maksud dan pengguna-annya.
Artinya : Seorang pramuka tahu macam-macam salam pramuka, cara, juga sikap pada waktu memberikan salam kepada siapa dan kapan/dimana salam itu diucapkan.
Artinya : Seorang pramuka tahu macam-macam salam pramuka, cara, juga sikap pada waktu memberikan salam kepada siapa dan kapan/dimana salam itu diucapkan.
4.
Tahu arti lambang gerakan pramuka.
Artinya : Seorang pramuka mengerti arti kiasan dari lambang pramuka
(Tunas Kelapa) mulai dari ujung atas hingga akarnya.
5.
Tahu cara menggunakan bendera
kebangsaan Indonesia tahu sejarahnya dan tahu arti kiasan warna-warnanya.
Artinya : Seorang pramuka mengerti cara mengibarkan bendera
merah putih, menurunkan bendera, memelihara bendera dan tahu sejarah bendera
kebangsaan serta arti kiasan warnanya.
6.
1. Dapat dengan hafal menyanyikan
lagu kebangsaan
Indonesia Raya bait pertama di muka pasukan penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.
Indonesia Raya bait pertama di muka pasukan penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.
Artinya : Bisa dan hafal menyanyikan lagu kebangsaan di muka
pasukan pramuka, dan tahu sikap yang harus dilakukan pada saat menyanyikan atau
mendengarkan lagu kebangsaan dinyanyikan.
2. Tahu sejarah lagu kebangsaan Indonesia
Raya.
Artinya : Tahu pencipta, waktu dan tempat dinya-nyikan.
7.
Hafal pancasila dan tahu artinya
Artinya : Hafal dan mengerti arti
lima lukisan perisai yang ada pada pancasila mulai dari 1 sampai 5.
8.
Biasa berbahasa Indonesia diwaktu
mengikuti pertemuan-pertemuan penggalang.
Artinya : Seorang pramuka bisa berbahasa bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Artinya : Seorang pramuka bisa berbahasa bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
9.
Tahu struktur organisasi dan
tanda-tanda pengenal dalam Gugus Depan.
Artinya : Seorang pramuka mengerti struktur pimpinan tertinggi pramuka di Gugus Depannya mulai dari KAMABIGUS sampai dengan pasukan pramuka, dan mempunyai atribut (topi, hasduk, tongkat dll) serta mengetahui cara penggunaannya.
Artinya : Seorang pramuka mengerti struktur pimpinan tertinggi pramuka di Gugus Depannya mulai dari KAMABIGUS sampai dengan pasukan pramuka, dan mempunyai atribut (topi, hasduk, tongkat dll) serta mengetahui cara penggunaannya.
10.
Dapat berbaris.
Artinya : Seorang pramuka mengerti
PBB serta bisa memimpin PBB.
11.
Dapat menunjuk sedikitnya 6 arah
mata angin, dapat menggunakan kompas dan dapat membaca jam.
Artinya : Mengerti dan hafal serta
bisa menunjukkan 6 arah mata angin, dapat menggunakan kompas, membaca jam (24
jam).
12.
Dapat membuat dan menggunakan simpul
mati, simpul hidup, simpul tiang, simpul ayam, simpul pangkal dan dapat
menyusuk tali.
Artinya : Seorang pramuka harus
terampil dalam menggunakan tali setidak-tidaknya 6 macam simpul.
13.
Dapat menyampaikan berita secara
lisan.
Contoh : Kami pramuka penggalang
melaporkan bahwa pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2001 pukul 12.15 WIB telah
terjadi kecelakaan di jalan raya Dr. Wahidin, SH tepatnya di depan toko
micdonall antara pengendara sepeda motor dengan cold, pengendara sepeda motor
terluka berat dan dibawa kerumah sakit terdekat.
14.
Dapat mengumpulkan keterangan untuk
memperoleh pertolongan pertama pada kecelakaan, dan dapat melaporkannya kepada
dokter, rumah sakit, pamong praja, polisi, atau keluarga korban.
Artinya : Seorang pramuka dapat
mencari keterangan antara lain identitas korban, keadaan luka (cidera) jika
terjadi kecelakaan yang memakan korban baik luka ringan ataupun berat dan
selanjutnya dapat memberikan pertolongan (PPPK, PPGD).
15.
Selalu berpakaian rapih dan
memelihara kesehatan.
Artinya : Selalu memelihara
kesehatan (hidup teratur, istirahat yang cukup, olah raga) dan menjaga
kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah.
16.
a. Untuk puteri, dapat mengatur meja
makan, atau menghidang-
kan dan makanan kecil pada tamu.
kan dan makanan kecil pada tamu.
Artinya : Bisa mengatur meja makanan
dan cara menghidang-kan makanan
b. Untuk putera, dapat membuat 2 macam hasta karya dengan macam bahan yang berbeda.
Artinya : Bisa membuat alat rumah tangga yang dianggap mudah/gampang dengan menggunakan bahan bekas atau tidak bisa dipakai lagi. Contoh : Kertas, kayu, kawat, tanah liat dll.
b. Untuk putera, dapat membuat 2 macam hasta karya dengan macam bahan yang berbeda.
Artinya : Bisa membuat alat rumah tangga yang dianggap mudah/gampang dengan menggunakan bahan bekas atau tidak bisa dipakai lagi. Contoh : Kertas, kayu, kawat, tanah liat dll.
17.
Memiliki buku Tabanas, buku tabungan
pramuka, atau buku tabungan pelajar.
Artinya : Mempunyai buku tabungan yang masih berlaku.
Artinya : Mempunyai buku tabungan yang masih berlaku.
18.
Setia membayar uang iuran kepada
Gugus Depannya sedapat-dapat dengan uang yang diperolehnya dan usahanya
sendiri.
Artinya : Bisa membayar iuran tanpa
membebani atau meminta pada orang lain (orang tua).
19.
Untuk penggalang yang beragama islam
a.
Dapat mengucap kalimat syahadat dan
tahu artinya
b.
Mengerti rukun iman dan rukun islam
c.
Melakukan sholat berjamaah
Artinya : Hafal dan mengerti
syahadat, rukun iman, rukun islam, dan cara melakukan sholat berjamaah.
B.
Penggalang Rakit
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1.
Rajin dan giat mengikuti latihan
pasukan sebagai Penggalang Rakit, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Seorang Pramuka Penggalang Ramu wajib hadir
setidak-tidaknya 10 kali berturut-turut (Absensi).
2.
Bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa
Dharma dan Tri Satya.
Artinya : berupaya membuktikan pengamalan Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya : berupaya membuktikan pengamalan Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Tahu struktur organisasi dan
tanda-tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka.
Artinya : Struktur Organisasi Pramuka mulai dari pusat sampai Anggota Pramuka, adalah sebagai berikut :
Artinya : Struktur Organisasi Pramuka mulai dari pusat sampai Anggota Pramuka, adalah sebagai berikut :
Pramuka Utama :
Presiden RI
Nasional :
Kwarnas
Daerah/Propinsi :
Kwarda
Daerah/Kabupaten : Kwarcab
Kecamatan :
Kwarran
Sekolah :
GUDEP (Gugus Depan)
Adapun tanda-tanda pengenal dalam Pramuka yang harus di
ketahui misalnya tanda pangkat Penggalang Ramu, Rakit, Terap, Penegak, Pandega
dst.
4.
Tahu arti Lambang Negara Republik
Indonesia.
Artinya : Mengetahui dan dapat menjelaskan butir-butir
Pancasila.
5.
Tahu hari-hari raya Nasional dan
sejarah sedikitnya 3 orang Pahlawan Nasional.
Artinya : Bisa menyebutkan tanggal dan hari Nasional, dan nama Pahlawan Nasional misalnya H. Agus Salim, RA. Kartini, Sultan Hasanuddin dll. serta tahu sejarahnya.
Artinya : Bisa menyebutkan tanggal dan hari Nasional, dan nama Pahlawan Nasional misalnya H. Agus Salim, RA. Kartini, Sultan Hasanuddin dll. serta tahu sejarahnya.
6.
Tahu susunan pemerintah daerah
tingkat II sampai ke Desa, dan tahu nama dan alamat Kepala Desa dan beberapa
tokoh masyarakat lain di sekitar tempat tinggalnya.
Artinya : Bisa menyebutkan atau menulis susunan perangkat pemerintah dari tingkat Kabupaten sampai Desa, dan tahu nama Kepala Desa, tokoh masyarakat di daerah tempat tinggalnya.
Artinya : Bisa menyebutkan atau menulis susunan perangkat pemerintah dari tingkat Kabupaten sampai Desa, dan tahu nama Kepala Desa, tokoh masyarakat di daerah tempat tinggalnya.
7.
Pernah ikut serta kerja bakti gotong
royong yang ditugaskan oleh pembinanya di sekolahnya di kampungnya, di tempat
ibadah atau tempat lain.
Artinya : Bersedia melaksanakan kerja bakti dengan baik sebagai tugas dari kakak pembina atau guru.
Artinya : Bersedia melaksanakan kerja bakti dengan baik sebagai tugas dari kakak pembina atau guru.
8.
Dapat dengan hafal menyanyikan di
muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar lain lagu-lagu sang Merah Putih
(Ibu Sud). Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Satu Nusa Satu Bangsa dan barat
sampai ketimur,dan sedikitnya satu lagu Daerah tempat tinggalnya.
Artinya : Bisa menyanyikan lagu wajib dengan judul tersebut di muka Pasukan Pramuka Penggalang serta ditambah satu lagu daerah.
Artinya : Bisa menyanyikan lagu wajib dengan judul tersebut di muka Pasukan Pramuka Penggalang serta ditambah satu lagu daerah.
9.
Dapat menyajikan satu macam kegiatan
seni budaya.
Artinya : Anggota Pramuka Ramu berani menampilkan satu macam
kegiatan yang berhubungan dengan seni budaya, misalnya kabaret, menyanyi,
melawak, drama/sandiwara, sulap, membaca puisi dan lain sebagainya.
10.
Tahu adat sopan santun pergaulan
Indonesia.
Artinya : Anggota Pramuka mengerti tatak rama dan sopan
santun. Misalnya cara berbicara menggunakan bahasa kromo inggil (dalam bahasa
daerah), mengucapkan salam ketika masuk rumah atau tempat penting. Dll
11.
Dapat memimpin barisan Pramuka.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu bisa memimpin barisan
pasukan Penggalang dan dapat membentuk barisan dengan menggunakan aba-aba
isyarat contoh membuat lingkaran besar, lingkaran kecil, setengah lingkaran,
angkare. Dll
12.
Dapat menerima dan mengirim berita
dengan isyarat Morse atau isyarat Semaphore.
Artinya : Anggota Pramuka Penggalang Ramu bisa memberi berita dengan isyarat Morse atau Semaphore serta mengerti saat menerima berita isyarat tersebut.
Artinya : Anggota Pramuka Penggalang Ramu bisa memberi berita dengan isyarat Morse atau Semaphore serta mengerti saat menerima berita isyarat tersebut.
13.
Dapat memperbaiki kerusakan kecil
pada alat-alat rumah tangga.
Artinya : Anggota Penggalang Ramu trampil atau dapat
memperbaiki kerusakan yang terjadi pada alat-alat rumah tangga atau pakaian
seperti panci bocor, mengganti sumbu kompor, mengecat tembok, menjahit pakaian
yang robek, dll.
14.
Dapat memberi pertolongan pertama
pada kecelakaan ringan.
Artinya : Bisa memberikan bantuan pertolongan pertama kepada
orang lain yang sedang kecelakaan ringan misalnya menolong teman yang sedang
sakit perut, muntah, pingsan, dll.
15.
Jika di sekitar tempat tinggalnya
ada pesawat telepon, tahu cara menggunakannya.
Artinya : Tahu cara menggunakan telepon dengan baik dan benar.
Artinya : Tahu cara menggunakan telepon dengan baik dan benar.
16.
Tahun bahan-bahan makanan yang
bernilai gizi.
Artinya : Mengerti jenis-jenis makanan yang mengandung gizi
misalnya karbohidrat (beras, jagung, ketela pohon, ubi jalar, sagu) kegunaannya
adalah untuk menambah tenaga (sumber energi) mineral (garam, ikan teri, ikan
asin) kegunaannya untuk menjaga atau memelihara kesehatan.
17.
Tahu beberapa macam penyakit
menular.
Artinya : Mengerti macam-macam penyakit menular misalnya
influenza, malaria, kadas, panu, dll.
18.
Memelihara kebersihan salah satu
ruangan dan halaman di rumahnya, di sekolahnya, di tempat ibadah atau tempat
lain.
Artinya : Selalu menjaga kebersihan dimanapun berada dengan
membuang sampah pada tempat.
19.
Dapat memasak makanan diperkemahan
untuk sedikitnya 5 orang.
Artinya : Bisa memasak.
20.
20. Melakukan salah satu cabang olah
raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang.
Misalnya : Lari jarak pendek (100 m dan 200 m), lari jarak menengah (1000 m – 1500 m) atau renang seperti renang gaya dada, gaya punggung, gaya bebas atau gaya kupu-kupu.
Misalnya : Lari jarak pendek (100 m dan 200 m), lari jarak menengah (1000 m – 1500 m) atau renang seperti renang gaya dada, gaya punggung, gaya bebas atau gaya kupu-kupu.
21.
Hemat dan cermat dengan segala
miliknya.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu harus bisa menggunakan
barang yang dimilikinya dengan hemat dan cermat tanpa boros.
22.
Memiliki buku tabanas, buku tabungan
pramuka, atau buku tabungan pelajar, dan sudah menabung uang secara teratur
dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi
Penggalang Ramu.
Artinya : Rajin menabung.
23.
Setia membayar uang iuran kepada
Gugus Depannya, sedapat-dapat dengan uang yang diperolehnya dari usahanya
sendiri.
Artinya : Penjelasan sama pada nomor 17 tingkat Penggalang
Ramu.
24.
Pernah memelihara sedikitnya satu
macam tanaman berguna, atau sedikitnya satu jenis binatang ternak, selama
kira-kira 2 bulan.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu bisa memelihara tanaman
misalnya tanaman dalam pot atau bisa memelihara (ternak) binatang seperti ayam,
itik, ikan lele.
25.
Dapat membuat peta lapangan dan
skala pemandangan.
Artinya : Bisa membuat peta yang menggambarkan luas dan
bentuk lapangan suatu tempat (area perkemahan, lokasi dan sebagainya).
26.
Sudah pernah berkemah
sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu, harus pernah terlibat dalam mengikuti perkemahan, baik perkemahan kecil (Gugus Depan), sampai dengan perkemahan besar yang diikuti oleh ratusan orang.
Artinya : Sebagai Penggalang Ramu, harus pernah terlibat dalam mengikuti perkemahan, baik perkemahan kecil (Gugus Depan), sampai dengan perkemahan besar yang diikuti oleh ratusan orang.
27.
Untuk penggalang yang beragama
islam.
a. Hafal dan dapat membaca do’a harian.
b.Tahu riwayat singkat Nabi Muhammad S.A.W.
Artinya : Hafal bacaan-bacaan do’a
harian dan bisa menceritakan riwayat singkat Nabi Muhammad. Contoh Nabi Muhammd
adalah seorang Rosul Allah, berasal dari kabilah Quraisy putera Abdullah dan
Siti Aminah, dilahirkan di Makkah tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah,
dikarenakan pada hari kelahiran itu Raja Abraham dengan bala tentaranya yang
mengendarai gajah hendak menggempur dan menghancurkan Ka’abah. Namun Allah
tidak meridhainya dan mengazab Raja Abraham beserta bala tentaranya dengan mendatangkan
burung Ababil yang telah siap dengan batu Neraka yang membara dan sangat panas
dikakinya lalu dilemparkan batu tersebut ke Raja Abraham berserta bala
tentaranya dan hancurlah raja congkak tersebut seperti hancunya daun yang
dimakan ulat. Ayahnya telah meninggal sejak beliau masih dalam kandungan Ibunya
benama Siti Aminah, ibunyapun meninggal sejak beliau masih berumur 6 tahun
disaat berziarah kemakam ayahnya kemudian beliau diasuh oleh Ummu Aiman
pembantu ayahnya.
C.
Penggalang Terap
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
Tuntunan cara menyelesaikannya adalah sebagai berikut :
1.
Rajin dan giat mengikuti latihan
pasukan sebagai Penggalang Rakit, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
Artinya : Mengikuti latihan Pramuka sekurang-kurangnya 10
kali berturut turut (tanpa absen)
2.
Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
Artinya : Mengerti dan bisa menyampaikan sejarah sumpah pemuda.
Artinya : Mengerti dan bisa menyampaikan sejarah sumpah pemuda.
3.
Bersungguh-sungguh mengamalkan
Pancasila.
Artinya : Menghayati, mengamalkan Pancasila dengan sungguh-sungguh.
Artinya : Menghayati, mengamalkan Pancasila dengan sungguh-sungguh.
4.
Mengetahui tentang perserikatan
bangsa-bangsa.
Artinya : Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) bertujuan tentang
perdamaian dunia dan mempererat persahabatan antar bangsa.
5.
Tahu tempat-tempat penting di
Kecamatan tempat tinggalnya.
Artinya : Mengetahui tempat/alamat penting di Kecamatannya
misalnya kantor Kecamatan, Puskesmas, pasar, dll.
6.
Membuktikan perhatiannya terhadap
industri yang ada di daerahnya, atau melatih dir dalam suatu kerajinan tangan
yang berguna.
Artinya : Terampil dalam membuat kerajinan tangan misalnya
membuat figura foto, topi dari kertas, hiasan janur, sandal dari kayu, dll.
7.
Sekurang-kurangnya 2 kali pernah
ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya di
sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadah, atau di tempat lain atau pernah
membantu lembaga seperti PMI, LSD, BIMAS, PKK, Karang Taruna, atau lain
sebagainya.
Artinya : Melaksanakan tugas, atau membantu lembaga sosial
yang sedang mempunyai kegiatan.
8.
Dapat menaksir jarak, tinggi, luas,
isi, berat, kecepatan, suhu,dn sebagainya.
Artinya : Mengukur dengan mengira-ngira.
Artinya : Mengukur dengan mengira-ngira.
9.
Dapat membuat peta pita.
Artinya : membuat laporan rute perjalanan menggunakan alat
kertas dan pita, dengan tujuan membandingkan jarak antara peta pita dengan
jarak yang sebenarnya misalnya rute sebuah penjelajahan.
10.
Dapat menentukan arah mata angin
tanpa menggunakan kompas.
Artinya : hafal atau mengerti dimana barat, timur, selatan,
utara tampa mengunakan bantuan kompas.
11.
Dapat merencanakan dan mempersiapkan
rapat kecil.
Artinya : dapat merencanakan dan mempersiapkan rapat seperti
materi rapat, daftar hadir, tempat, buku catatan hasil rapat, dll.
12.
Dapat membuat alat rumah tangga yang
sederhana.
Artinya : pada Pramuka golongan Penggalang Terap ini lebih
terampil lagi dari pada Penggalang Rakit membuat alat-alat rumah tangga.
Misalnya membuat gayung air dari batok kelapa atau kaleng bekas, membuat keset,
tiang jemuran, dll.
13.
Dapat memberi pertolongan pada
kecelakaan.
Artinya : dapat memberikan pertolongan pada orang lain yang
mengalami kecelakaan.
14.
Dapat menerapkan pengetahuan tentang
kesehatan dan tentang kebersihan kamar mandi, cuci kakus di perkemahan di
rumah, atau di tempat lain.
Artinya : selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta
bisa menjelaskan pada orang lain perihal pentingnya kebersihan dan kesehatan.
15.
Melakukan salah satu cabang Olah
Raga atletik atau slah satu cabang Olah Raga renang dan melakukan salah satu
cabang Olah Raga lain serta tahu peratuarn permainannya.
Artinya : melakukan Olah Raga atletik atau renang dan yang paling penting mengerti peraturan dalam permainannya.
Artinya : melakukan Olah Raga atletik atau renang dan yang paling penting mengerti peraturan dalam permainannya.
16.
Memiliki buku tabanas, buku tabungan
Pramuka, atau buku tabungan Pelajar dan sudah menabung uang secara teratur
dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi
penggalang Rakit dan sebagian dari pada uang itu di perolehnya dengan usahanya
sendiri.
Artinya : mempunyai buku tabungan dan sudah menabung secara
teratur selama 8 minggu berturut-turut, dan sebagian dari uang tabungan adalah
hasil dari usahanya sendiri.
17.
Setia membayar Uang Iuran kepada
Gugus Depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usahanya
sendiri.
Artinya : dapat membayar iuran tanpa harus membebani orang
lain atau Orang Tua.
18.
Pernah membantu dalam menjalankan
Administrasi keuangan Gugus Depannya.
Artinya : membantu mengelola Keuangan Gugus Depan seperti turut serta bertanggung jawab dalam pembuatan perlengkapan anggota Gugus Depannya. Misalnya membuat Gapura Tenda, mebeli tenda, dll.
Artinya : membantu mengelola Keuangan Gugus Depan seperti turut serta bertanggung jawab dalam pembuatan perlengkapan anggota Gugus Depannya. Misalnya membuat Gapura Tenda, mebeli tenda, dll.
19.
a. Untuk Penggalang Putera sudah
pernah berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut, dengan melaksanakan tugas yang di berikan
oleh Pembinanya.
Misalnya : pernah mengikuti acara Gerak Jalan hari ini dan
besok paginya.
b. Untuk Penggalang Puteri pernah mengurus suatu rumah tangga selam 2 hari berturut-turut.
b. Untuk Penggalang Puteri pernah mengurus suatu rumah tangga selam 2 hari berturut-turut.
Artinya : Untuk Penggalang Puteri dapat mengerjakan
pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkan perabot rumah
tangga, menyapu halaman dan lain sebagainya selama 2 hari berturut-turut.
20.
Dapat menampilkan suatu macam
kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-pramuka atau di hadapan
penonton-penonton lain.
Artinya : sama seperti dalam syarat nomor 9 pada tingkat
Penggalang Rakit.
21.
Memiliki sedikitnya satu Tanda
Kecakapan Khusus.
Artinya : cara menempuh ujian Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
di sesuaikan dengan Petunjuk Pelaksanaan (PP) yang mengatur tentang Tanda
Kecakapan Khusus.
22.
Untuk Penggalang yang beragama
islam.
a. Hari Raya Islam.
b. Dapat bertindak sebagai Imam dalam sholat Tahu berjamaah
di perkemahaan.
Artinya : mengerti hari Raya Islam seperti Tanggal 1 Syawal = Hari Raya Idul Fitri, tanggal 10 Dzulhijjah = Hari Raya Idul Adha, dll. Dan juga bisa bertindak sebagi imam sholat.
Artinya : mengerti hari Raya Islam seperti Tanggal 1 Syawal = Hari Raya Idul Fitri, tanggal 10 Dzulhijjah = Hari Raya Idul Adha, dll. Dan juga bisa bertindak sebagi imam sholat.
BAB
VIII
PRAMUKA BERNYANYI
PRAMUKA BERNYANYI
1.
Hymne
Pramuka
Kami Pramuka Indonesia,
Manusia Pancasila,
Satya ku, kudarmakan
Darma ku, kubaktikan
Agar jaya indonesia,
Indonesia,
Tanah airku, kami jadi pandumu.
Manusia Pancasila,
Satya ku, kudarmakan
Darma ku, kubaktikan
Agar jaya indonesia,
Indonesia,
Tanah airku, kami jadi pandumu.
2.
Selamat Datang
Kakak
Slamat datang kakak 2x
Slamat datang kami ucapkan
Slamat datang kakak 2x
Slamat datang kami ucapkan.
Salam – salam
Trimalah salam dari kami,
Yang ingin maju bersama – sama
Trimalah salam dari kami
Yang ingin maju bersama – sama.
Slamat datang kami ucapkan
Slamat datang kakak 2x
Slamat datang kami ucapkan.
Salam – salam
Trimalah salam dari kami,
Yang ingin maju bersama – sama
Trimalah salam dari kami
Yang ingin maju bersama – sama.
3.
Barisan
Pramuka
Barisan kita
Gerakan Praja Muda Karana
Barisan kita
Putra – putri Nusantara
Bendera kita
Tunas Kelapa di tengah – tengahnya
Dibawah sang Merah Putih di atasnya
Gerakan Praja Muda Karana
Barisan kita
Putra – putri Nusantara
Bendera kita
Tunas Kelapa di tengah – tengahnya
Dibawah sang Merah Putih di atasnya
4.
Pramuka
Pilihanku
Happy ye ye, Happy – happy ye …
Aku pilih Pramuka Wae
Siang jadi kenangan, malam jadi impian
Cintaku semakin mendalam
Aku pilih Pramuka Wae
Siang jadi kenangan, malam jadi impian
Cintaku semakin mendalam
5.
Atribut
Pramuka
Bukan ABRI dan bukan Polisi
Coklat tua, coklat muda seragamnya
Tongkat dan tali menjadi senjatanya
Tri Satya Dasa Dharma Pedomannya
Orang bilang itu namanya Pramuka
Singkatan dari Praja Muda karana
Orang bilang itu namanya Pramuka
Singkatan dari Praja Muda Karana
Coklat tua, coklat muda seragamnya
Tongkat dan tali menjadi senjatanya
Tri Satya Dasa Dharma Pedomannya
Orang bilang itu namanya Pramuka
Singkatan dari Praja Muda karana
Orang bilang itu namanya Pramuka
Singkatan dari Praja Muda Karana
Lambang Pramuka
Kuning emas tunas klapa, simbolnya
Merah putih segi tiga, kalungnya
Itulah Grakan Pramuka
tulah Grakan Pramuka
Aduh cakepnya .. .. .
Aduh Manisnya .. .. .
Itulah lambang Pramuka.
Kuning emas tunas klapa, simbolnya
Merah putih segi tiga, kalungnya
Itulah Grakan Pramuka
tulah Grakan Pramuka
Aduh cakepnya .. .. .
Aduh Manisnya .. .. .
Itulah lambang Pramuka.
6.
I Love
Tenda
Mandolo – mandolo hipapale pale
Mandolo – mandolo hipapale pale
I Love tenda – tenda
I Love tenda – tenda
I Love tenda, tendanya Pramuka
Tempe ono pawon, di thithili temal temil 2x
Rasane marem, rasane marem.
Rasane marem nganti mendem.
7.
Keluh
Kesah
Apa guna keluh kesah
Apa guna keluh kesah
Pramuka tak pernah bersusah
Apa guna keluh kesah
Apa guna keluh kesah
Pramuka tak pernah bersusah
Apa guna keluh kesah
8.
Ojo Rame –
rame
Ojo rame –rame
Ono bocah liwat kene
Cobo waspadakno
Ono gambar sisih kiwo
Gambar tunas Klopo
Pramuka belo Negoro
Pramuka negoro
Pramuka Negoro
Ono bocah liwat kene
Cobo waspadakno
Ono gambar sisih kiwo
Gambar tunas Klopo
Pramuka belo Negoro
Pramuka negoro
Pramuka Negoro
9.
Penyamaran
Ku ambil lumpur diladang
Ku jadikan penyamaran
Wajah cantik berubah menjadi syetan
Agar tidak kelihatan
Bergerak, bertempur
Pramuka pantang mundur
Tidak usah dengan peluru terhambur
Cukup dengan klapa cukul
Ku jadikan penyamaran
Wajah cantik berubah menjadi syetan
Agar tidak kelihatan
Bergerak, bertempur
Pramuka pantang mundur
Tidak usah dengan peluru terhambur
Cukup dengan klapa cukul
10.
S u k a H a t i
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati kata amin
Kalau kau suka hati kata amin
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati kata amin
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati kata amin
Kalau kau suka hati kata amin
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati kata amin
11.
Dimana –
mana Senang
Disini senang di sana senang
Di mana – mana hatiku senang
Disini senag di sana senang
Di mana – mana hatiku senang
La … la …. La …. La …. La ….
Tangan melambai – lambai
Pinggul di goyang – goyang
Goyang badan.
Tangan melambai – lambai
Pinggul di goyang –goyang
Goyang badan.
La …. la …. La …. La …. La ….
Di mana – mana hatiku senang
Disini senag di sana senang
Di mana – mana hatiku senang
La … la …. La …. La …. La ….
Tangan melambai – lambai
Pinggul di goyang – goyang
Goyang badan.
Tangan melambai – lambai
Pinggul di goyang –goyang
Goyang badan.
La …. la …. La …. La …. La ….
12.
Dayung
Sampan
Yun
dayung sampan
Si dayung nuju tepian
Yun dayun sampan
Sidayung nuju tepian
Riang – riang – riang
Riang tuk jalan impian
Riang – riang riang tuk jalan impian
Pung tipak tipung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
Pung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
Si dayung nuju tepian
Yun dayun sampan
Sidayung nuju tepian
Riang – riang – riang
Riang tuk jalan impian
Riang – riang riang tuk jalan impian
Pung tipak tipung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
Pung tipak tipung
Tipak – tipak tipung
13.
Kacung
Kampret
Kacung kampret masuk Pramuka
Kacung kampret masuk wirakarya
Kacung kampret munggah gunung
Gunung kampret ngglundung
Aduh – aduh lai lai loa
Mari kawan mari kemari
Mari kawan kita obati
Luka dalam dipijiti
Luka luar diobati
Kacung kampret sembuh kembali
Kacung kampret masuk wirakarya
Kacung kampret munggah gunung
Gunung kampret ngglundung
Aduh – aduh lai lai loa
Mari kawan mari kemari
Mari kawan kita obati
Luka dalam dipijiti
Luka luar diobati
Kacung kampret sembuh kembali
14.
Batalion
Pancasila
Batalion Pancasila long the way
Batalion Pancasila long the way
Batalion Pancasila Indonesia Pancasila
Batalion pancasila long the way
Happy hai hai, happy – happy hai
Happy hai hai happy – happy hai
Happy hai hai happy – happy hai
Indonesia tetaplah jaya.
Batalion Pancasila long the way
Batalion Pancasila Indonesia Pancasila
Batalion pancasila long the way
Happy hai hai, happy – happy hai
Happy hai hai happy – happy hai
Happy hai hai happy – happy hai
Indonesia tetaplah jaya.
15.
Api Unggun
Menyala
Api unggun sudah
menyala
Api unggun sudah menyala
Api – api, api – api – api
Api unggun sudah menyala
Api unggun sudah menyala
Api – api, api – api – api
Api unggun sudah menyala
16.
Mata Angin
Timu – timur laut
Utara barat laut
Barat – barat daya
Selatan tenggara
Itu nama-nama delapan mata angin
Atau kita sebut juga namanya kiblat.
Utara barat laut
Barat – barat daya
Selatan tenggara
Itu nama-nama delapan mata angin
Atau kita sebut juga namanya kiblat.
17.
Ayo
Senneng
Yen
atimu senneng yo mesemmo
Yen atimu loro yo mesemmo
Yen atimu senneng
Yen atimu loro
Ayo-ayo-ayo-ayo mesemmo
Yen atimu loro yo mesemmo
Yen atimu senneng
Yen atimu loro
Ayo-ayo-ayo-ayo mesemmo
All
keep a smile
If, you don`t like it, keep a smile
If, you don`t like it, keep a smile
When your heart is hart
When your heart is down
Come on, come on, come on, come on
Keep it smile
If, you don`t like it, keep a smile
If, you don`t like it, keep a smile
When your heart is hart
When your heart is down
Come on, come on, come on, come on
Keep it smile
18.
Masa Belle
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Okamba ……. Sarina bone.
Okamba ……. Sarina boom boom boom
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Okamba ……… sarina bone
Okamba ……… sarina boom boom boom
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Masa belle belle belle
Masa belle okamba
Okamba ……. Sarina bone.
Okamba ……. Sarina boom boom boom
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Eka dina dina dina
Eka dina okamba
Okamba ……… sarina bone
Okamba ……… sarina boom boom boom
19.
Es lilin.
Es lilin nak acik kelapa muda
Dibeli mak akang dari jakarta
Rajinlah belajar selagi muda
Menyesal tua ahai tiada berguna
Eslilin mak aci taline lawe
Tuku limo jarene kurang duwite
Mumpung mantep akang ati rasane
Sing di percoyo ahai ono sing duwe
Surabaya akang berupa rupa
Saputangan ajeng jatuh di kasur
Suru lupa akang tak dapat lupa
Lupa sebentar ahai diwaktu tidur
Dibeli mak akang dari jakarta
Rajinlah belajar selagi muda
Menyesal tua ahai tiada berguna
Eslilin mak aci taline lawe
Tuku limo jarene kurang duwite
Mumpung mantep akang ati rasane
Sing di percoyo ahai ono sing duwe
Surabaya akang berupa rupa
Saputangan ajeng jatuh di kasur
Suru lupa akang tak dapat lupa
Lupa sebentar ahai diwaktu tidur
20.
Pohong
Irak
Pohong irak gedene sak mene
Bonggole ping pindone
Pucuke separone
Rasane enak dewe
Pohong irak gedene sak mene
Bonggole ping pindone
Pucuke separone
Rasane enak dewe
Pohong irak gedene sak mene
21.
Caca
marica
Mana
dimana anak kambing saya
Anak kambing tuan ada di kampung baru
Mana dimana jantung hati saya
Jantung hati tuan yang pakai baju biru
Caca marica hai hai
Caca marica hai hai
Caca marica yang pakai baju biru
Anak kambing tuan ada di kampung baru
Mana dimana jantung hati saya
Jantung hati tuan yang pakai baju biru
Caca marica hai hai
Caca marica hai hai
Caca marica yang pakai baju biru
22.
Idolaku
Orang yang senang di musim panas
Orang yang berjiwa kuat
Bagaikan karang diterjang gelombang
Itulah Ayah saya
Orang yang senang dimusim salju
Orang yang berjiwa luhur
Bagaikan salju airnya mencair
Itulah ibu saya
Orang yang senag di musim Bunga
Orang yang berjiwa setia
Bagaikan shinta diculik rahwana
Itulah pacar saya
Orang yang berjiwa kuat
Bagaikan karang diterjang gelombang
Itulah Ayah saya
Orang yang senang dimusim salju
Orang yang berjiwa luhur
Bagaikan salju airnya mencair
Itulah ibu saya
Orang yang senag di musim Bunga
Orang yang berjiwa setia
Bagaikan shinta diculik rahwana
Itulah pacar saya
23.
Sepatu
Gilang
Gilang
sepatu gilang
Gilang si rama – rama
Mari pulang marilah pulang
Marilah pulang bersama – sama
Gilang si rama – rama
Mari pulang marilah pulang
Marilah pulang bersama – sama
24.
Sayonara
Sayonara,
sayonara sampai berjumpa pulang
Sayonara, sayonara sampai berjumpa pulang
Buat apa susah, buat apa susah,
Susah itu tak ada gunanya
Buat apa susah, buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
Sayonara, sayonara sampai berjumpa pulang
Buat apa susah, buat apa susah,
Susah itu tak ada gunanya
Buat apa susah, buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
25.
Jamila
Pamuka
Duh duh aduh jamila dari dulu hingga
sekarang
Tetaplah jaya….
Coklat muda atasnya coklat tua bawahnya
Merah putih itu kalunganya
Tetaplah jaya….
Coklat muda atasnya coklat tua bawahnya
Merah putih itu kalunganya
Duh duh aduh pramuka Badden powell
Bapak Pramuka
Pandu Dunia…
Hijau-hijau siaga, merah-merah penggalang
Kuning penegak, Coklat pandega
Pandu Dunia…
Hijau-hijau siaga, merah-merah penggalang
Kuning penegak, Coklat pandega
Yaa…Pramuka… ( Praja Muda Karana )
Tunas kelapa…( Lambang dari pramuka )
Ah aku mau (asyik, asyik)
Masuk pramuka…
Jadi patriot pembangunan Bangsa
Tunas kelapa…( Lambang dari pramuka )
Ah aku mau (asyik, asyik)
Masuk pramuka…
Jadi patriot pembangunan Bangsa
Duh duh aduh Pramuka
Kau selalu riang gembira
Tak pernah susah
Rajin, trampil, gembira
Hemat cermat bersahaja
Itu namanya Pramuka
Kau selalu riang gembira
Tak pernah susah
Rajin, trampil, gembira
Hemat cermat bersahaja
Itu namanya Pramuka
26.
Perpisahan
Kini tiba saat perpisahan
Adik kakak rekan semua
Maafkan, maafkan kesalahan kita
Selama kita bersama
Ada jumpa ada perpisahan
Jangan hati resah gelisah
Kuatkan imanmu, tabahkanlah hatimu
Semoga kekal abadi
Sayonara – sayonara
Selamat tinggal kakak adikku
Sayonara – sayonara
Maafkanlah kesalahanku
Walau cinta telah bersemi
Hatiku tak akan peduli
Relakan aku pergi
Membawa kengan ini
Akupun memohon diri.
BAB
XI
LAMBANG
GERAKAN PRAMUKA
Lambang
gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan,
nilai dan norma yang dimiliki setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh
gerakan pramuka.tinggi Departemen Pertanian.
Lambang
gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan
Pendidikan Panduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan
pramuka.
A.
Bentuk dan Arti Kiasan
Bentuk lambang Gerakan Pramuka
adalah gambar bayangan (Silhouette) tunas kelapa, sesuai dengan keputusan
Kwartir Nasional nomor 06/KN/72, yang ditetapkan pada tanggal 31 Januari 1972.
Arti kiasan lambang pramuka adalah
sebagai berikut :
1.
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh
dinamakan cikal (tunas), yang istilahnya cikal bakal di Indonesia berarti
penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah
nyiur tumbuh itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan
hidup bangsa Indonesia.
2.
Buah nyiur dapat bertahan lama dalam
keadaan yang bagai-manapun juga ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah
orang yang sehat jasmani dan rohaninya, kuat dan ulet, besar tekatnya dalam
menghadapi segala tantangan hidup dalam menempuh segala ujian dan kesukaran
untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
3.
Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja,
yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan
sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dalam keadaan bagaimana pun
juga.
4.
Buah nyiur tumbuh menjulang tinggi
keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang
itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan
lurus, mulia, jujur dan tegak tidak mudah di ombang-ambingkan oleh sesuatu.
5.
Akar nyiur tumbuh kuat erat didalam
tanah. Lambang ini mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka yang
berpegang pada dasar-dasar atau landasan yang baik, benar, kuat dan nyata yaitu
tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai
cita-citanya.
6.
Nyiur adalah pohon yang serba guna
dari ujung atas hingga akarnya. Lambang ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka
adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri kegunaannya kepada Tanah air,
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Dari enam kiasan itulah diharapkan kepada setiap anggota
Pramuka harus berguna bagi diri, orang tua, sekolah, masyarakat dan Negara,
bukan sebaliknya malah menjadi beban atau tanggungan orang lain.
B.
Makna Lambang Pramuka secara
keseluruhan.
Lambang Gerakan Pramuka merupakan
tanda kebesaran jiwa setiap Pramuka. Lambang ini mengandung makna bahwa setiap
Pramuka itu tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani, kuat dan ulet, berpengharpan
penuh, besar tekad dan percaya diri dalam menghadpi segala tantangan hidup,
berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur dan tanggung jawab, hidup sederhana,
berwatak kesatria, mampu menyesuaikan diri dimaapun berada dan dalam keadaan
bagaimanapun juga, kuat dan teguh batinnya sehingga dapat menjadi pewaris dan
penerus Bangsa yang lebih sanggup, lebih mampu dan bertanggung jawab dalam
menabdikan dirinya pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C.
Penggunaan Lambang Pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka dapat di
gunakan pada Panji, Bendera, papan nama satuan dan Kwartir, tanda Pengenal, dan
alat administrasi Gerakan Pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat
pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan pada setiap anggota Pramuka agar
memiliki sifat dan keadaan seperti arti kiasan lambang tunas kelapa tersebut.
Salam
Pramuka !
Alhamdulillahirobbil`alamin,
segala puji bagi Allah dan sholawat salam kami haturkan kepada kanjeng Rasul
Nabi Muhammad S.A.W.
Di susunnya buku ini pada dasarnya hanya rangkuman sederhana yang diambil dari pustaka-pustaka yang kami miliki, dengan harapan dapat sedikit membantu adik-adik Pramuka Penggalang dalam mengembangkan pengetahuan tentang Kepramukaan di Gugus Depannya.
Tetapi Kesempurnaan hanya milik Allah, dalam buku ini tentu banyak kekurangan karena lupa dan salah adalah sifat kami selaku hambanya yang selalu berharap akan saran dan kritik dari semua pihak yang peduli terhadap penyusunan buku ini.
Semoga jerih payah dalam tersusunnya buku ini ada guna dan manfaatnya. Amin …
Di susunnya buku ini pada dasarnya hanya rangkuman sederhana yang diambil dari pustaka-pustaka yang kami miliki, dengan harapan dapat sedikit membantu adik-adik Pramuka Penggalang dalam mengembangkan pengetahuan tentang Kepramukaan di Gugus Depannya.
Tetapi Kesempurnaan hanya milik Allah, dalam buku ini tentu banyak kekurangan karena lupa dan salah adalah sifat kami selaku hambanya yang selalu berharap akan saran dan kritik dari semua pihak yang peduli terhadap penyusunan buku ini.
Semoga jerih payah dalam tersusunnya buku ini ada guna dan manfaatnya. Amin …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar